[KAJIAN] KITAB NGUDI SUSILO



[KAJIAN] KITAB NGUDI SUSILO

Judul   : Ngudi Susilo (suko pitedah kanthi terwilo)

Oleh    : KH Bisri Musthofa

Isi        : 84 bait sya'ir ( 16 halaman )

Ditulis : Rembang, Jawa Tengah, Jumadil Akhir th. 1373H

Penerbit: Menara Kudus

Kitab Syi'ir Ngudi Susilo merupakan karya dari KH Bisri Musthofa yang merupakan seorang ulama 'alim asal Rembang Jawa Tengah yang banyak berjasa bagi dunia pesantren di Indonesia. Beliau banyak menulis kitab-kitab yang hingga kini masih dijadikan sebagai acuan di banyak pondok pesantren dan madrasah-madrasah di Indonesia. Banyak karya beliau ditulis dalam bahasa jawa dengan huruf arab pegon seperti kitab Tafsir Al Ibriz, dan Syi'ir Ngudi Susilo ini.

Sedikit mengupas tentang isi Syi'ir Ngudi Susilo ini dari sudut pandang penulis berdasarkan pengalaman pribadi saat mempelajari kitab ini.

Saya sendiri pertama tahu kitab ini saat belajar di madrasah sore di mushola depan rumah, kurang lebih usia delapan tahun dan sampai sekarang masih gemar dengan kitab ini, karena kitab ini dalam bentuk syi'ir maka setiap santri waktu itu diwajibkan untuk menghafalkan seluruh nadzoman dari awal sampai akhir, dan aturan ini masih berlaku sampai sekarang di berbagai madrasah dan pondok pesantren di berbagai tempat. Muatan utama dari kitab ini adalah tentang Akhlak ( budi pekerti, tatakrama, adab sopan santun ). Walaupun kitab ini terlihat tipis dan kecil, namun isi dari kitab ini sangat mantap, setiap kalimatnya penuh makna. Sangat bagus diajarkan bagi anak-anak untuk menanamkan pondasi akhlak yang kokoh, mengingat zaman sekarang banyak terjadi dekadensi moral, yang mulai terjadi dari masa kanak-kanak. 

Banyak mengangkat tentang etika berhadapan dengan orang tua, etika dengan guru, etika ketika dirumah, etika ketika disekolah, menuntun untuk bangun subuh dan lain-lain. Penulis sendiri ikut prihatin dengan perkembangan anak anak di zaman sekarang ini, di sekitar tempat penulis tinggal, madrasah diniyah, TPA ataupun TPQ yang dulunya ramai, kini tak lagi diminati. Banyak orang tua dan anak yang tak lagi antusias dengan pelajaran-pelajaran di madrasah, yang sebenarnya penuh akan pelajaran akhlak yang berharga untuk bekal anak anak, mereka berspekulasi, bahwa pelajaran formal di sekolah umum sudah cukup. Mungkin secara materi teoritis cukup, tapi masih sangat kurang dalam paksisnya. Kalau dipertimbangkan kitab ini sebenarnya mampu untuk menjawab semua persoalan pendidikan akhlak dan moral, karena jika digabungkan dengan sistem pendidikan madrasah dan pondok pesantren, efek yang diterima akan sangat baik, karena didukung dengan praktek secara langsung. Kedepan, insyaalloh penulis akan membahas beberapa bait syair dari kitab ini. Mengingat kitab ini penting untuk dipelajari.

Kitab ini adalah salah satu mutiara literasi yang harus dijaga dan dilestarikan ajarannya, kekayaan keilmuan para Ulama Nusantara yang terbukti mencintai generasi bangsa dan peduli akan pendidikan akhlak generasi penerusnya. Kitab ini merupakan salah satu warisan keilmuan yang wajib dijaga. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan sehingga mampu menjaga akhlak dan iman kita.