PEMBUNUHAN KARAKTER
KASUS PEMBUNUHAN
Tindak kriminalitas pembunuhan punya momok menakutkan dalam benak mayoritas masyarakat. Jika sudah tertangkap pelaku tentu dikenai hukuman dengan prosedur hukum yang berlaku, setelah melewati proses persidangan, vonis yang diterima pelaku bisa sangsi hukuman kurungan bisa juga hukuman mati, nyawa dibayar nyawa. Namun bila pelaku belum tertangkap atau bahkan tidak tertangkap, besar kemungkinan akan terjadi gejolak, keresahan di masyarakat, ketakutan akan sepak terjang pelaku yang bisa saja mengancam lebih banyak nyawa orang lagi. Pembunuhan semacam ini memang punya dampak hebat. Namun, ada beberapa jenis pembunuhan lain yang punya dampak jangka panjang yang juga sering penulis temukan disekitar, salah satunya pembunuhan karakter.
Mengolok olok, memfitnah, menuduh tanpa bukti, mlakukan ujaran kebencian adalah beberapa metode yang dilakukan seseorang untuk membunuh karakter orang lain. Sebenarnya dampak yang diberikan terkadang tidak secara langsung menimpa korbannya secara fisik. Namun ada maksud yang ingin dicapai pelaku misalnya menghilahkan pengaruh korban terhadap masyarakat dengan membangun narasi bahwa korban ini sangat buruk. Memfitnah, bahkan bisa memicu konflik melalui adu domba. Pembunuhan karakter dengan konsep semacam ini bisa menimbulkan gejolak berskala besar. Terkadang punya jangakauan korban yang masif, bahkan sampai lintas generasi.
Kita dituntut untuk pintar pintar menyaring informasi yang kita dapat, entah dari siapapun. Jika tidak disertai sumber yang jelas dan informasi tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya tentu kita harus mempertimbangkan untuk menolak informasi tersebut. Jangan sampai kita termakan isu isu yang nggak jelas. Kedepankan untuk bertabayyun dan mencari kejelasan.
Komentar
Posting Komentar