Memakai Sipat atau Celak Mata


Oleh : Bintu Nahl

Siapa yang tak kenal dengan sipat / celak mata? Bagi kaum sarungan khususnya santriwati maka benda  yang satu ini sudah sangat familiar di telinga mereka. 

Disebagian pondok pesantren memakai sipat / celak mata tidak diperbolehkan karena di khawatirkan akan mengundang rasa suka atau tertarik bagi ajnabi atau lawan jenis yang melihatnya.  Disebagian pondok pesantren yang lain mubah (boleh) bahkan dianjurkan. Terlepas dari masalah hukum, memakai sipat / celak mata ternyata dapat menyehatkan mata bagi para penggunanya, karena bahan dari sipat / celak mata yaitu batu itsmid yang berasal dari persia, kandungan batu itsmid dapat membantu mata untuk menetrallisir segala radikal bebas yang kemungkinan masuk melalui kotoran dan polusi debu saat mata terbuka.



Jadi sipat / celak mata bukan sebagai pelengkap tampilan saja melainkan juga untuk kesehatan, dan di anjurkan pula memakai sebelum tidur, karena dipercaya dapat melndung kelopak mata serta mengeluarkan kotoran mikro yang masuk kedalam mata tanpa  kita sadari.



Adapun do’a saat memakai sipat / celak mata:



Artinya “ wahai Tuhan ku, cahayakanlah mata dan hati ku, jadikanlah batin ku lebih baik daripada lahirku. Jadikanlah lahirku patut pada syara’) agama”.

(lihat sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar,  cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[KAJIAN] KITAB NGUDI SUSILO : halaman 2

[KAJIAN] KITAB NGUDI SUSILO : halaman 1

[KAJIAN] KITAB NGUDI SUSILO