Ustadz di Era Fitnah

Ini merupakan pendapat pribadi saya sendiri, bisa salah bisa benar menurut orang lain tergantung cara anda mensikapi.

Foto diatas adalah sosok ulama yang sangat dalam ilmu nya, sehingga mampu menghidupkan islam dengan semangat kebaikan dan kedamaian.

Saya membuka pikiran saya untuk sebuah topik pagi ini, setelah melihat tulisan di sebuah sosmed, yang membuat saya heran. 

Hal yang sedikit membuat saya mengkernyitkan alis adalah saya menemukan beberapa tulisan atau pernyataan dari tokoh-tokoh yang katanya menyandang gelar ustadz, namun konten tulisannya malah cenderung menjurus pada arah memecah belah masyarakat dengan mengaitkan isu-isu politik dengan agama. 

Seperti ini misalnya " Jika pemimpin ini yang terpilih, kami khawatir tak ada lagi yang menybah-Mu ". Yang sangat disayangkan adalah pernyataan ini keluar dari sosok yang dianggap cukup berpengaruh karena dianggap sebagai tokoh masyarakat atau ustadz, atau pemuka agama, yang tentunya kalimat kalimat yang keluar darinya menjadi sorotan publik, dan dianggap menjadi fatwa bahkan panutan bagi jamaahnya ataupun orang orang yang fanatik padanya. 

Secara tidak langsung banyak orang yang secara otomatis pikirannya menganggap pilihannya adalah benar dan yang satu adalah salah bahkan sesat. 

Padahal belum tentu.

Dan yang lebih disesalkan adalah, mereka tidak akan menerima adanya kekalahan.